Categories
Transport

Simak! Ini 7 Alasan Putih Jadi Warna Mobil Paling Populer di Dunia

Warna putih tidak hanya mendominasi dunia fashion, tetapi juga menjadi pilihan utama dalam dunia otomotif. Mulai dari sedan hingga SUV, berbagai model mobil yang melaju di jalanan tampak menggunakan warna putih. Bahkan di tengah gempuran warna-warna baru yang unik dan menarik, popularitas warna netral satu ini tidak menunjukkan tanda meredup. Putih tetap menjadi pilihan utama bagi para pembeli mobil di seluruh dunia.

Pernyataan ini didukung oleh laporan Global Automotive Color Popularity Report dari Axalta. Selama tiga tahun berturut-turut, warna putih menguasai populasi mobil global. Di tahun 2020, 38 persen mobil yang beredar menggunakan warna ini. Lalu, di tahun 2021 persentasenya 35 persen dan pada tahun 2022 adalah 34 persen. Baru di posisi kedua ada warna hitam, disusul oleh warna abu-abu pada posisi tiga.

Apabila dikerucutkan secara spesifik ke Asia, persentase penggunaan warna putih untuk eksterior mobil bahkan lebih tinggi, mencapai 40 persen di tahun 2022. Disusul oleh warna hitam sebesar 21 persen dan abu-abu 15 persen. Hal yang sama pun terlihat di tahun 2020 serta 2021. Ini menunjukkan bahwa lebih dari sekadar warna, penggunaan putih pada mobil telah menjadi sebuah fenomena global.

Ada banyak faktor membuat warna putih sangat populer di masyarakat, mulai dari keamanan, kemampuannya menyerap panas, estetika, dan lainnya. Untuk memahaminya lebih lanjut, beriku penjelasan mengenai faktor-faktor tersebut:

Keamanan

warna mobil

Pertama, dari segi keamanan, menurut  studi Monash University Accident Research Centre, mobil putih 12 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kecelakaan daripada mobil berwarna hitam, entah itu pada siang hari maupun malam hari. Tidak hanya itu, mobil dengan warna netral ini juga jarang menjadi korban pencurian maupun vandalisme karena visibilitasnya yang tinggi.

Di malam hari, mobil putih akan menghasilkan kontras mencolok dengan aspal hitam dan lingkungan sekitar sehingga kemunculannya lebih cepat tertangkap oleh mata. Sementara di siang hari, sifat warnanya yang reflektif terhadap sinar matahari akan membuat mobil tampak mencolok. Karena itu warnanya dianggap memiliki jaminan keamanan yang lebih tinggi.

Selain putih, varian warna cerah seperti cream, kuning, dan beige juga memiliki risiko keamanan yang rendah. Sementara yang paling tidak aman adalah mobil berwarna hitam, abu-abu, biru navy, dan warna gelap lainnya. Ini karena warnanya sekilas terlihat menyatu dengan lingkungan sekitar. Akibatnya, mata manusia kesulitan untuk menangkap kehadirannya dengan cepat, terutama di tempat yang minim penerangan.

Penyerapan Panas

Alasan selanjutnya mengapa mobil putih populer adalah karena warnanya fungsional. Putih merupakan warna yang secara alami menyerap lebih sedikit panas. Bagi Anda yang tinggal di daerah tropis, hal ini tentu sangat menguntungkan. Mobil tidak akan cepat panas meski terpapar cahaya matahari untuk waktu lama. Lalu, warna interior mobil juga akan terjaga untuk waktu yang lebih lama. Lain halnya dengan mobil hitam yang kemampuan menyerap panasnya sangat tinggi sehingga suhu mobil lebih cepat meningkat.

Sebagai catatan tambahan, bukannya menyerap, warna putih cenderung akan memantulkan cahaya matahari. Sifat reflektif ini membuatnya mampu menjaga suhu dalam mobil tetap sejuk serta menurunkan risiko warna kain interiornya pudar akibat paparan sinar UV. Lebih lanjut, karena bagian kabinnya tidak mudah panas, Anda bisa mengurangi konsumsi bahan bakar untuk AC.

Aksesibilitas

Putih merupakan warna mobil universal yang paling mudah ditemukan di pasaran. Ini juga merupakan warna yang digunakan desainer otomotif pada model desain produk yang mereka buat sebagai acuan sebelum direalisasikan. Karena itu dapat dipastikan model apa pun yang rilis akan tersedia dalam warna putih.

Fakta inilah yang membuat akses masyarakat terhadap mobil putih menjadi lebih mudah, berbeda dengan warna lain seperti hijau atau ungu. Kedua warna tersebut terkesan lebih personal sehingga penggunaannya hanya terlihat pada segelintir produk. Anda akan kesulitan menemukan warna-warna seperti ini di pasar mobil baru maupun bekas.

Estetika

Dari segi estetika, warna putih dapat memberi kesan bersih dan elegan. Ini membuat  mobil yang menggunakan cat putih terlihat lebih berkelas dan timeless daripada warna lain. Lalu, karakternya yang dapat memantulkan cahaya menjadi keunggulan tersendiri karena membuat bentuk mobil terlihat lebih jelas ketika melaju di jalanan. Warnanya juga cocok dengan berbagai jenis mobil, mulai dari hatchback mungil hingga SUV yang gagah.

Lalu, warnanya yang netral membuat mobil terlihat seperti kanvas kosong yang mudah dimodifikasi desainnya. Anda bisa memadukannya berbagai aksen warna seperti hitam, abu-abu, silver, merah, biru, dan lainnya untuk memberi kesan personal pada tampilan mobil. Penggunaan stiker maupun aplikasi finishing metalik pun akan lebih mudah dan praktis.

Makna Simbolisme

Selain karena kesan warnanya yang klasik dan elegan, popularitas warna putih juga berkaitan dengan makna simbolis. Warna ini melambangkan kesucian, kemurnian, kesederhanaan, keanggunan, keamanan, kebersihan, status, dan berbagai nilai positif lainnya. Karena itulah banyak orang yang senang menggunakannya untuk barang-barang mereka. Lalu, secara psikologis, warna putih dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan fokus dan konsentrasi selama Anda berkendara.

Mudah Menjaga Tampilannya

Warna putih memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menyembunyikan penumpukan debu pada permukaan mobil, terutama jika dilihat dari jarak jauh. Karena itu Anda tidak perlu terlalu sering mencucinya. Warnanya juga memiliki ketahanan tinggi terhadap sinar UV sehingga kilaunya akan bertahan lebih lama daripada cat hitam atau perak.

Kemampuan warna putih untuk menyembunyikan ketidaksempurnaan ini juga berlaku untuk goresan yang mungkin terjadi akibat kesalahan teknik pencucian mobil ataupun kecelakaan kecil. Efeknya, mobil akan tetap terlihat menawan ketika melaju di jalanan meski body-nya sudah tidak mulus.

Nilai Jual Kembali

Terakhir, mobil warna putih memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi. Ini berkaitan erat dengan fakta bahwa putih adalah warna mobil paling populer di dunia. Artinya, ada banyak orang yang mencari mobil putih saat ingin membeli mobil baru maupun bekas. Anda bisa dengan mudah menemukan calon pembeli jika ingin menjual mobil putih yang ada di rumah. Permintaan yang tinggi ini membuat harga mobil pun lebih stabil dan tidak mudah turun.

Namun, penggunaan warna putih juga memiliki sejumlah kekurangan. Secara tampilan, mobil memang akan terlihat bersih dan elegan, tetapi bagi beberapa orang ini mungkin akan menimbulkan rasa bosan dan ketidaktertarikan. Untuk mengatasinya, Anda bisa meningkatkan nilai estetika mobil dengan berkreasi pada area interior menggunakan kain transport Regency. Terbuat dari bahan berkualitas tinggi, Regency menawarkan produk kain transportasi dengan desain yang elegan dan mewah untuk berbagai kebutuhan. Pilihan warnanya pun beragam sehingga dapat Anda sesuaikan dengan selera. Dengan begitu, interior mobil putih akan memiliki sentuhan yang lebih personal.