Categories
Transport

Mobil Pintar, Revolusi Dunia Otomotif yang Mengubah Cara Kita Berkendara

Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan evolusi yang luar biasa dalam industri otomotif. Salah satu perubahan paling menonjol adalah munculnya mobil pintar. Mobil pintar bukan lagi sekadar kendaraan yang dapat membawa kita dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga menjadi platform teknologi canggih yang akan mengubah cara kita berkendara.

Mobil pintar dilengkapi dengan berbagai fitur inovatif yang meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan efisiensi ketika berkendara. Karena itu tidak berlebihan jika kemunculannya dianggap sebagai revolusi dunia otomotif. Untuk memahaminya lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini.

Apa Itu Mobil Pintar?

mobil pintar

Ada banyak interpretasi berbeda tentang mobil pintar yang beredar di masyarakat. Namun, secara umum istilah ini merujuk pada kendaraan canggih yang dilengkapi dengan sistem kecerdasan buatan (AI). Sistem ini memungkinkan mobil untuk bergerak sendiri tanpa perlu dikontrol oleh pengendara.

Untuk melakukannya, mobil pintar dilengkapi dengan sensor elektronik khusus yang memberikan informasi real time ke otak komputer. Sensor ini adalah sensor berteknologi tinggi seperti sensor suhu udara, sensor suhu mesin, sensor posisi throttle, sensor tekanan udara, sensor ketukan, sensor oksigen, dan sebagainya. Data yang terkumpul kemudian disusun dengan sedemikian rupa untuk mengontrol injektor bahan bakar, busi, dan komponen mekanis serta elektronik lainnya dari kendaraan.

Revolusi dunia otomotif ini terjadi untuk memenuhi tuntutan konsumen yang semakin mengharapkan fitur-fitur canggih dalam kendaraan mereka, seperti sistem infotainment terkoneksi internet, bantuan pengemudi, fitur keselamatan yang canggih, hingga opsi self-driving. Tidak hanya itu, teknologi ini diharapkan dapat menurunkan risiko kecelakaan akibat kelalaian manusia.

Cara Kerja Mobil Pintar

Mobil pintar bekerja dengan mengintegrasikan berbagai teknologi yang ada di dalam sistemnya. Berikut sejumlah teknologi tersebut:

1. Sensor

Fitur sensor akan mengumpulkan data tentang lingkungan sekitar mobil dan kondisi internalnya, meliputi objek di sekitar mobil, seperti kendaraan lain, pejalan kaki, dan rambu-rambu lalu lintas hingga kecepatan, posisi, suhu mesin, dan tekanan ban. Bahkan kondisi pengendara pun akan dicek melalui sistem biometrik secara real-time untuk memantau kelelahan, detak jantung, dan tingkat stres pengemudi.

2. Komputer

Unit kontrol elektronik (ECU) memproses data dari sensor dan membuat keputusan tentang cara mengoperasikan kendaraan. ECU menggunakan berbagai algoritma untuk menghitung rute yang aman dan efisien ke tujuan, mengontrol kecepatan dan kemudi mobil secara otomatis, serta mencegah kecelakaan dengan memberi peringatan kepada pengemudi tentang potensi bahaya dan mengambil tindakan pencegahan, seperti pengereman otomatis darurat.

3. Aktuator

Aktuator mengontrol berbagai aspek kendaraan, seperti rem, kemudi, dan akselerasi. Aktuator ini menerima sinyal dari ECU dan melakukan tindakan yang diperlukan seperti memperlambat atau menghentikan mobil secara otomatis, membantu pengemudi untuk tetap di jalur atau berbelok secara otomatis, serta mengontrol kecepatan mobil secara otomatis.

4. Konektivitas

Terakhir, mobil pintar tentu perlu terhubung ke internet sehingga sistemnya dapat berkomunikasi dengan mobil pintar lain untuk berbagi informasi tentang lokasi, kecepatan, dan arah mereka. Dengan begitu, risiko kecelakaan akan menurun dan efisiensi lalu lintas meningkat.

Tidak hanya itu, jaringan internet juga penting untuk menghubungkan sistem mobil dengan infrastruktur jalan raya seperti  lampu lalu lintas, rambu-rambu jalan, dan lainnya untuk mendapatkan informasi tentang kondisi jalan dan rambu-rambu lalu lintas.

Apa Saja Kelebihan Mobil Pintar

Lantas, apa saja kelebihan yang ditawarkan mobil pintar? Tergantung fitur tambahan yang meengkapinya, kelebihan mobil pintar pun dapat berbeda. Namun, secara umum keunggulan utamanya adalah peningkatan kenyamanan serta efisiensi ketika berkendara. Lalu, jika mobil telah dilengkapi dengan sistem AI yang memungkinkannya untuk self-driving, pengendara dapat merasakan sejumlah kelebihan berikut ini:

  • Mobil dapat memprediksi situasi di jalan raya dan bereaksi dengan cepat sehingga mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keamanan.
  • Anda tidak perlu lagi mengemudikan mobil secara manual sehingga perjalanan akan terasa lebih mudah dan nyaman, serta mengurangi stres saat berkendara.
  • Sistem self-driving akan mengoptimalkan rute dan kecepatan kendaraan sehingga Anda dapat menghemat waktu dan bahan bakar, serta mengurangi emisi gas buang.
  • Mobil self-driving dapat membantu orang-orang dengan mobilitas terbatas atau cacat untuk melakukan perjalanan tanpa memerlukan bantuan orang lain.
  • Adanya opsi kemudi otomatis membuat pengendara dapat melakukan pekerjaan atau kegiatan lain saat dalam perjalanan sehingga produktivitas dan efisiensi waktu meningkat.
  • Mobil self-driving dapat membantu mengurangi biaya operasional dan perawatan mobil di masa depan.

Contoh Mobil dengan Fitur AI

Hyundai Ioniq 5

Salah satu contoh mobil dengan fitur AI adalah Hyundai Ioniq 5, yakni mobil listrik dengan fitur self-driving yang disebut Highway Driving Assist 2 (HDA 2). Ada beberapa fitur menarik yang ditawarkannya, yakni sebagai berikut:

  • Adaptive Cruise Control (ACC) untuk menjaga jarak aman dengan mobil di depannya secara otomatis.
  • Lane Keeping Assist (LKA) untuk memastikan mobil tetap berada di jalur yang benar dengan menyesuaikan kemudi secara otomatis.
  • Blind Spot Collision-Avoidance Assist (BCA) yang akan membantu pengemudi dalam memantau area sekitar mobil, jika mobil ada di blid spot area akan muncul peringatan.
  • Remote Smart Parking Assist (RSPA) yang membuat mobil bisa terparkir otomatis tanpa pengendara harus memengang kemudi, cukup mengoperasikannya dengan smartphone.
  • Highway Driving Assist 2 (HDA 2) agar kemudi mobil bisa berjalan secara otomatis di jalan raya, termasuk dalam kondisi macet.

BMW X5

Contoh mobil pintar berikutnya adalah BMW X5 yang dilengkapi dengan berbagai fitur Driving Assistant. Berikut penjelasan lengkapnya:

  • Crossing Traffic Warning Rear, yakni peringatan lalu lintas penyeberangan pada bagian belakang untuk mengurangi risiko tabrakan saat bermanuver ke belakang.
  • Lane Departure Warning, untuk mendeteksi marka jalan dan membantu pengemudi supaya tetap berada di jalur yang benar.
  • Lane Change Warning untuk mendeteksi kendaraan lain yang berada dalam blind spot, sinyal bahaya akan dikirim melalui spion.
  • Front Collision Warning with Brake Intervention, yakni sensor yang akan melakukan pengereman otomatis ketika diperlukan.
  • Rear Collision Prevention, yakni sensor untuk menghindari risiko tabrakan dari bagian belakang serta mengaktifkan hazard warning lights sebagai peringatan bagi pengendara lain.

MG HS Tipe Magnify

Ada juga mobilMG HS tipe Magnify yang telah mengadopsi teknologi MG i-SMART. Implementasi teknologi cerdas pada mobil ini terbagi menjadi Smart Drive, Smart Check, Smart Command, dan Smart Connect.

  • Teknologi Smart Drive terdiri dari fitur Lane Assist System (LAS), Front Drive Assist (FDA), Traffic Jam Assist (TJA), dan Rear Drive Assist (RDA).
  • Teknologi Smart Check yang terintegrasi dengan aplikasi MG i-SMART untuk menyalakan mesin dan AC, membuka dan mengunci pintu, hingga memantau kondisi mobil dan menemukan lokasinya.
  • Teknologi Smart Command, yakni sistem perintah suara untuk mengontrol berbagai fitur di dalam mobil, mulai dari AC, sunroof, dan lainnya.
  •  Teknologi Smart Connect yang membuat pengendara untuk dapat selalu terhubung secara online meski dalam perjalanan jauh.

Mobil pintar adalah teknologi yang berkembang pesat dan memiliki potensi untuk mengubah cara kita hidup dan bekerja. Untuk meningkatkan kenyamanan ketika menggunakannya, Anda bisa melengkapi interior mobil dengan kain transport dari Regency. Dengan begitu, interior mobil akan memiliki sentuhan yang lebih personal dan unik.