Our website is coming soon! We’ve got a new look, full of features and customize solution to meet all of your fabrics manufactures needs. Meanwhile feel free to interacts with our social networks and contract below, Don’t Miss it!

Sering Terabaikan, Ini 4 Penyebab Utama Interior Mobil Cepat Rusak

Share

Tanpa disadari, kebiasaan sepele dan kurangnya perawatan bisa membuat interior mobil cepat rusak, mulai dari jok yang sobek, bau tak sedap, hingga tampilan yang kusam. Padahal, interior adalah bagian yang paling sering Anda lihat dan rasakan saat mengemudi. Kerusakan di bagian dalam kabin tak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menurunkan nilai jual mobil secara signifikan.

Menjaga kebersihan dan kondisi kabin sebenarnya bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana, seperti membersihkan jok secara rutin, tidak membiarkan sampah menumpuk, hingga menghindari kebiasaan-kebiasaan yang berisiko merusak material interior. Lalu, dengan mengenali penyebab umum kerusakan sejak awal, Anda bisa lebih mudah menjaga interior tetap awet, bersih, dan nyaman digunakan sehari-hari.

4 Penyebab Interior Mobil Cepat Rusak

alasan interior mobil cepat rusak

1. Paparan Sinar Matahari Berlebihan

Mobil yang sering terparkir di bawah terik matahari tanpa pelindung bisa mengalami kerusakan interior secara perlahan. Sinar UV dapat memudarkan warna jok mobil, membuat plastik retak, dan menyebabkan permukaan kulit mengelupas atau pecah-pecah.

Selain itu, suhu panas di dalam mobil yang tertutup bisa mempercepat proses aus pada bahan-bahan interior. Untuk menghindari hal ini, usahakan parkir di tempat teduh atau gunakan pelindung kaca depan (sunshade) saat memarkir mobil di luar dalam waktu lama.

2. Merokok di Dalam Mobil

Penyebab interior mobil cepat rusak berikutnya adalah kebiasaan merokok di dalam mobil. Abu dan puntung rokok yang tersisa bisa membakar permukaan jok, baik yang berbahan kulit maupun kain, sehingga meninggalkan bekas lubang dan noda gosong yang sulit dihilangkan.

Jika Anda seorang perokok, cobalah untuk tidak merokok di dalam kendaraan. Lalu, jika Anda sering mengizinkan orang lain meminjam mobil, penting juga untuk menetapkan aturan bahwa merokok tidak diperbolehkan di dalam mobil. Pencegahan sejak awal bisa menyelamatkan interior dari kerusakan permanen.

3. Tumpahan Makanan dan Minuman

Konsumsi makanan atau minuman di dalam mobil memang praktis, tetapi jika terjadi tumpahan, bisa menimbulkan noda yang sulit dihilangkan, bahkan berbau tidak sedap. Minuman seperti kopi atau minuman bersoda juga mengandung asam yang bisa merusak jok atau interior mobil secara keseluruhan jika tidak segera dibersihkan.

Selain menyebabkan noda, sisa makanan juga bisa mengundang hama seperti kecoa atau semut. Bila dibiarkan, serangga-serangga ini bisa berkembang biak dan membuat kondisi kabin jadi tidak higienis. Solusinya, bersihkan tumpahan sesegera mungkin dengan cairan pembersih yang aman untuk kulit atau kain, dan lakukan pembersihan menyeluruh secara berkala.

4. Sistem AC yang Tidak Terawat

Sistem pendingin udara di dalam mobil seringkali terlupakan dalam perawatan rutin. Padahal, filter AC yang kotor bisa menimbulkan bau apek dan menyebarkan bakteri atau jamur ke seluruh kabin. Selain itu, jika AC rusak, suhu dalam mobil bisa menjadi lembap, kondisi ideal untuk pertumbuhan jamur pada jok dan karpet.

Untuk menjaga kebersihan kabin, kualitas udara, serta kesehatan penumpang, pastikan AC mobil dibersihkan secara berkala, idealnya setiap 6 bulan sekali, termasuk pembersihan evaporator dan filter udaranya.

Tips Menjaga Interior Mobil Tetap Awet

Agar interior mobil tetap bersih dan awet, ada beberapa langkah praktis yang bisa kamu lakukan. Salah satunya adalah melakukan interior detailing secara rutin. Proses ini mencakup penyedotan debu (vacuum), steam cleaning untuk membunuh bakteri, pembersihan dan perawatan AC, hingga conditioning pada permukaan kulit dan plastik.

Beberapa bengkel bahkan menyediakan layanan lanjutan seperti nano mist untuk menyegarkan kabin, fumigasi untuk membasmi hama, serta hot water extraction guna membersihkan karpet secara menyeluruh.

Tak hanya soal kebersihan, memilih material pelapis jok yang tepat juga akan mempengaruhi daya tahan interior. Jika kamu berencana mengganti atau melapisi ulang jok mobil, pertimbangkan untuk menggunakan bahan dari Regency.

Regency menawarkan kain transport yang dirancang khusus untuk kebutuhan interior otomotif dengan berbagai keunggulan, misalnya saja ketahanan terhadap panas, mudah dibersihkan, serta memiliki daya tahan tinggi terhadap gesekan sehari-hari. Selain itu, pilihan warnanya pun beragam dan dapat disesuaikan dengan gaya kabin yang Anda inginkan.

en_USEN