Moda transportasi semakin berkembang belakangan ini. Mulai dari mesin, penampilan, dan terutama faktor-faktor pengaman yang ada di dalamnya. Tetapi, hal tersebut tetap tidak mengubah kemungkinan bahwa kecelakaan dapat terjadi kapan, di mana, dan pada siapa saja. Karena itu, berjaga-jaga dengan menggunakan peralatan keamanan yang telah disediakan adalah hal terpenting yang harus dilakukan. Selain itu, untuk meminimalisir resiko apabila kecelakaan terjadi, ada baiknya juga bagimu untuk mengetahui tempat duduk sebelah mana saja yang memiliki tingkat kefatalan terendah bila dibandingkan tempat lainnya.

Lewat data dan pemaparan yang dijelaskan oleh Business Insider, terdapat beberapa bagian pada berbagai moda transportasi yang memiliki tingkat dampak terendah apabila dibandingkan dengan bagian lainnya. Harapannya, kamu tidak akan pernah mengalami hal-hal yang tidak diinginkan dalam perjalananmu, namun apabila kemungkinan terburuk itu terjadi, setidaknya kamu berada di tempat yang tepat.

Berikut beberapa tempat duduk teraman di tiap kendaraan.

Mobil

Dengan asumsi semua penumpang menggunakan sabuk pengaman mereka, maka bagian tengah belakang pada mobil berkapasitas 5 penumpang atau bagian tengah untuk mobil berkapasitas 7-8 merupakan tempat duduk paling aman. Walaupun begitu, perkembangan teknologi membuat hal ini tidak lagi jadi suatu kepastian. Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh The New York Times, terdapat berbagai teknologi keamanan baru pada mobil mulai dari airbag yang lebih kuat dan cepat mengembang hingga sabuk pengaman yang langsung mengencang berkat sensor pendeteksi guncangan. Karena itu, bagi orang dewasa, duduk di bagian depan mobil justru dapat menjadi tempat teraman apabila mobil mereka telah menerapkan berbagai teknologi tersebut.

Bus

Bus merupakan moda transportasi umum yang paling sering digunakan di Indonesia tetapi memiliki persentase kecelakaan yang cukup tinggi pula. Apabila kamu ingin mendapatkan tempat duduk dengan persentase dampak yang lebih rendah, maka duduklah di bagian tengah bus, pada sisi yang menjauhi arah berlawanan serta dan berada tepat di samping lorong bus. Lokasi ini menempatkanmu cukup jauh dari potensi benturan di bagian depan maupun belakang bus. Selain itu, posisimu juga akan cukup jauh ketika ada potensi tabrakan dari jalur yang berlawanan serta menjauhkan resiko terkena pecahan kaca.

Kereta

Saat memilih tempat duduk di kereta, usahakan duduk di gerbong paling tengah atau bagian tengah gerbong. Ini akan menempatkan kamu cukup jauh dari bagian paling umum terjadinya tabrakan atau tergelincir, yaitu di bagian depan dan belakang kereta. Selain itu, usahakan duduk di kursi yang menghadap belakang sehingga saat terjadi pengereman mendadak, kamu akan terpental kembali ke kursi dan bukan terbang keluar dari tempat duduk.

Kapal

Di kapal, kamu mungkin akan merasakan guncangan yang berasal dari ombak laut. Apabila situasi sedang tenang, maka bagian mana saja dari kapal akan tetap aman. Namun, bila ombak sedang tinggi, maka besar kemungkinan kamu akan mengalami mabuk laut apabila tidak terbiasa atau sedang dalam kondisi tubuh yang kurang fit. Karena itu, akan lebih baik bila kamu berada di dek bawah atau kabin karena efek guncangan akan sedikit berkurang. Namun, perhatikan juga sekeliling karena guncangan ombak berpotensi menggeser hingga menjatuhkan barang-barang yang ada di kapal, sehingga perlu juga untuk lebih waspada pada resiko tersebut.

Pesawat

Pada dasarnya, pesawat memiliki resiko kecelakaan terendah bila dibandingkan dengan moda transportasi lain. Di sisi lain, satu kecelakaan pesawat memiliki persentase korban tertinggi bila dibandingkan dengan moda transportasi lain. Walaupun begitu, menurut data dari Popular Mechanics, penumpang yang berada di bagian ekor pesawat memiliki peluang untuk selamat yang lebih besar bila dibandingkan dengan bagian lain. Begitu juga dengan Time yang menyebutkan bahwa bagian tengah belakang memiliki kemungkinan selamat yang paling tinggi.

Meskipun demikian, perlu diketahui bahwa situasi darurat di pesawat dapat berbeda-beda, tergantung pada situasinya. Karena itu, hal terpenting yang harus dilakukan adalah mematuhi instruksi dan menerapkan protocol keamanan yang berlaku.

Walaupun terdapat bagian tempat duduk yang memiliki tingkat resiko relatif lebih rendah, tidak mengubah fakta bahwa hal terpenting yang harus dilakukan ketika menaiki kendaraan adalah menerapkan instruksi keselamatan yang telah ditentukan. Beberapa hal yang harus kamu lakukan adalah:

• Kenakan perlengkapan keselamatan yang sesuai. Untuk kendaraan pribadi, pastikan Anda mengenakan sabuk pengaman dan helm jika berkendara sepeda motor. Untuk moda transportasi umum, pastikan Anda mematuhi instruksi keamanan yang berlaku.
• Perhatikan kondisi kendaraan atau moda transportasi umum. Pastikan kendaraan atau moda transportasi umum dalam kondisi baik dan layak jalan. Jika ada kerusakan, segera laporkan kepada petugas.
• Patuhi peraturan lalu lintas. Pengemudi kendaraan pribadi harus mematuhi peraturan lalu lintas, seperti batas kecepatan, rambu-rambu lalu lintas, dan berhenti di zebra cross. Penumpang moda transportasi umum juga harus mematuhi peraturan yang berlaku, seperti tidak berbicara dengan sopir saat mengemudi, tidak berdiri di pintu saat kendaraan berjalan, dan tidak membuang sampah sembarangan.
• Hati-hati saat naik dan turun kendaraan atau moda transportasi umum. Pastikan Anda telah berada di tempat yang aman sebelum naik atau turun kendaraan atau moda transportasi umum.
• Hindari penggunaan ponsel saat berkendara atau naik kendaraan atau moda transportasi umum. Penggunaan ponsel saat berkendara atau naik kendaraan atau moda transportasi umum dapat mengganggu konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
• Hati-hati terhadap tindak kriminal. Tetap waspada terhadap tindak kriminal, seperti pencurian dan pelecehan seksual.
• Informasikan kepada keluarga atau teman tentang rencana perjalanan Anda. Berikan mereka informasi tentang kendaraan atau moda transportasi umum yang Anda gunakan, jadwal perjalanan, dan perkiraan waktu kedatangan.