Di era modern dengan hunian yang semakin ringkas, sofa bed hadir sebagai solusi cerdas untuk memaksimalkan ruang. Perpaduan sofa dan tempat tidur ini menawarkan fleksibilitas, memungkinkan Anda untuk bersantai, menonton film, hingga menjamu tamu tanpa perlu repot menyediakan kamar tidur tambahan.
Namun, di balik kepraktisan yang ditawarkannya, sofa bed juga memicu perdebatan. Ada yang menganggapnya sebagai solusi tepat guna, tetapi tidak sedikit pula yang meragukan kepraktisan serta kenyamanannya. Lantas, apakah sofa bed benar-benar jawaban bagi kebutuhan hunian modern?
Untuk menemukan jawabannya, mari kita selami lebih dalam sejumlah kelebihan dan kekurangan perabot ini yang kerap menuai kontroversi. Dengan begitu, Anda dapat menilai dengan lebih objektif apakah sofa bed benar-benar sesuai dengan apa yang dibutuhkan atau tidak. Berikut ulasan selengkapnya:
Apa Itu Sofa Bed?
Sofa bed merupakan perabot multifungsi yang memiliki dua fungsi utama, yakni sebagai sofa dan tempat tidur. Dengan adanya perabot ini, Anda tidak perlu repot lagi menggeser sofa di ruang tamu maupun ruang keluarga untuk menyediakan area tidur tambahan ketika ada tamu.
Adapun dari segi desain, sofa bed terlihat seperti sofa biasa dengan tampilan minimalis. Sofa memiliki tempat duduk dengan bantalan empuk dan sandaran, memungkinkan Anda untuk bersantai, menonton film, atau membaca buku dengan nyaman. Lalu, beberapa model sofa bed bahkan dilengkapi dengan sandaran tangan yang dapat dilipat atau dilepas untuk menambah kenyamanan saat digunakan.
Namun, di bagian bawah bantalan sofa tersembunyi mekanisme lipatan serta rangka yang kokoh. Jika mekanisme ini digunakan, maka sofa dapat berubah menjadi tempat tidur yang mampu menopang beban tubuh penggunanya dengan baik. Kasur yang tersembunyi di dalam sofa umumnya terbuat dari busa atau pegas, karena itu tingkat kenyamanannya tentu berbeda dengan tempat tidur biasa.
Keunggulan Sofa Bed
1. Menawarkan Dua Fungsi Sekaligus
Mari kita mulai dengan manfaat yang paling jelas, yakni saat Anda memilih untuk membeli sofa bed, Anda berinvestasi pada satu item yang dapat memenuhi dua fungsi terpisah. Perabot ini bisa berperan sebagai tempat duduk sekaligus tempat tidur, sesuai dengan kebutuhan di rumah. Dengan begitu, Anda tidak perlu membeli sofa dan tempat tidur secara terpisah. Lalu, jika memang di rumah sudah ada tempat tidur utama, sofa bed bisa menjadi tempat tidur cadangan ketika ada tamu yang berkunjung dan menginap.
2. Hemat Ruang
Sofa bed umumnya dirancang dengan dimensi yang lebih kecil dibandingkan sofa biasa. Lalu, sofa dilengkapi dengan mekanisme lipat yang mudah digunakan untuk mengubahnya menjadi tempat tidur. Mekanisme ini biasanya tidak memakan banyak ruang ketika sofa bed sedang dalam mode sofa, sehingga tidak akan mengganggu tata letak ruangan.
Kedua hal tersebut memungkinkan sofa untuk ditempatkan di ruangan dengan area terbatas, seperti apartemen studio atau ruang keluarga kecil. Anda hanya perlu mempertimbangkan perubahan dimensinya ketika berganti mode menjadi tempat tidur ketika ingin memasukkan perabot lain ke dalam ruangan.
Sebagai catatan, beberapa model sofa bed memiliki ruang penyimpanan terintegrasi, seperti laci atau ottoman, yang dapat digunakan untuk menyimpan bantal, selimut, atau sprei saat sofa bed tidak digunakan sebagai tempat tidur. Hal ini dapat membantu menjaga ruangan tetap terlihat rapi sehari-harinya.
3. Lebih Ekonomis dari Segi Bujet
Dibandingkan membeli sofa dan tempat tidur secara terpisah, memilih sofa bed akan jauh lebih hemat. Hal ini karena Anda hanya perlu mengeluarkan satu biaya untuk mendapatkan dua perabot sekaligus.
Perabot multifungsi satu ini juga umumnya lebih mudah dibersihkan dan dirawat dibandingkan tempat tidur maupun sofa konvensional. Ini karena material yang digunakan untuk membuatnya cenderung lebih tahan lama dan kokoh agar mampu mendukung kedua fungsi perabot dengan baik.
4. Bisa Digunakan di Ruangan Manapun
Sofa bed merupakan perabot yang menawarkan fleksibilitas dan kepraktisan luar biasa. Kemampuannya untuk diubah dari sofa menjadi tempat tidur menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai ruangan di rumah Anda. Terlebih desainnya pun cenderung minimalis sehingga dapat menyesuaikan dengan berbagai desain.
Di ruang tamu, sofa bed dapat menjadi tempat duduk untuk bersantai bersama keluarga atau tamu. Di ruang keluarga, Anda dapat menjadikannya tempat menonton film atau bermain game bersama anak-anak. Di kamar tidur, sofa bed dapat menjadi tempat tidur tambahan untuk tamu atau anggota keluarga yang ingin menginap. Lalu, di ruang kerja, sofa bed dapat menjadi tempat istirahat sejenak setelah lelah bekerja.
Kekurangan Sofa Bed
1. Bobotnya Lebih Berat dari Sofa Biasa
Meski desainnya ringkas, terkadang sofa bed memiliki bobot yang lebih berat daripada sofa biasa. Apalagi jika di dalamnya terdapat kasur yang tebal dan mekanisme lipat yang kokoh. Hal ini akan menyulitkan Anda untuk memindahkannya ke tempat lain, apalagi jika ingin memindahkannya antar lantai tanpa bantuan orang lain.
Selain itu, mekanisme lipat pada sofa bed juga perlu dirawat dengan baik agar tidak mudah rusak. Dengan begitu, fungsinya sebagai tempat tidur tambahan dalam situasi darurat tidak akan terganggu. Pastikan Anda membersihkan dan melumasi mekanisme lipat secara berkala sesuai dengan petunjuk penggunaan dari pabriknya.
2. Tidak Senyaman Tempat Tidur Biasa
Sofa bed memang menawarkan banyak keuntungan, terutama dari segi efisiensi ruang dan fleksibilitas. Kemampuannya untuk berubah fungsi dari sofa menjadi tempat tidur membuatnya menjadi pilihan ideal untuk hunian dengan ruang terbatas, seperti apartemen studio atau kamar tidur anak.
Namun, perlu diingat bahwa sofa bed pada dasarnya dirancang untuk penggunaan jangka pendek, seperti menampung tamu yang menginap. Karena itu bantalan kasurnya cenderung lebih tipis dan keras dibandingkan tempat tidur biasa. Apabila digunakan untuk kebutuhan beristirahat sehari-hari, ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan seperti sakit punggung di pagi hari.
Kesimpulan
Berdasarkan ulasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa sofa bed memang menawarkan banyak keuntungan bagi penggunanya. Salah satu contohnya adalah dari segi efisiensi ruang. Hanya saja kenyamanan yang ditawarkan memang tidak sebanding dengan tempat tidur biasa.
Jika Anda memilih untuk tetap menggunakan sofa bed, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kenyamanannya, salah satunya adalah dengan mengganti kain pelapisnya menjadi kain Regency.
Regency menawarkan kain interior dengan tekstur, motif, dan warna yang beragam sehingga Anda leluasa memilih kain yang sesuai dengan selera dan kebutuhan. Sebagai contoh, untuk sofa bed Anda bisa mempertimbangkan kain beludru seperti Burgos, Montes, Mozart, Davinci, Velmina, Louise, ataupun Amadeus. Beludru memiliki tekstur yang sangat halus dan lembut ketika bersentuhan dengan kulit sehingga dapat memberikan kenyamanan ekstra.
Vienna juga bisa jadi pilihan karena teksturnya yang lembut dengan tampilan minimalis serta berbagai pilihan warna menarik. Kain ini sangat cocok untuk gaya interior masa kini seperti Japandi dan Skandinavian. Lalu, karena teksturnya lembut, kain ini ideal untuk digunakan pada kursi, sofa, hingga bean bag. Yuk, jelajahi berbagai opsi kain interior lainnya dari Regency dengan mengunjungi e-store Regency!