Pemilik mobil pasti berusaha agar mobilnya tetap terlihat menarik seperti baru. Beberapa hal mudah yang biasa dilakukan adalah membersihkan dan memoles badan mobil setiap hari atau menyemprotkan penyegar udara untuk mobil agar keadaan di dalam selalu segar. Sementara itu, perawatan berkala terhadap mesin mobil juga tidak boleh dilupakan. Sayangnya, terdapat satu hal yang kerap terlewatkan dalam berbagai perawatan tersebut, yaitu kondisi dari kursi dan kain pelapisnya.

Sama seperti sofa atau kursi yang ada di rumah, kursi mobil juga perlu dilapisi dengan kain tambahan guna menghindari kursi dari kotoran, debu, atau kelembaban dan bau keringat yang mungkin menempel pada kursi demi menunjang kenyamanan perjalanan bagi setiap penumpang yang ada di dalamnya. Namun, masih cukup banyak yang abai tentang cara perawatan kain pelapis kursi mereka, sehingga kain menjadi gampang rusak. Selain itu, tidak banyak juga yang tahu bahwa kain pelapis kursi memiliki umur pemakaian pula, sehingga ia perlu diganti dalam kurun waktu beberapa tahun sekali.

Berikut ini merupakan beberapa pertanda bahwa kain pada kursi mobil Anda perlu diganti:

• Perubahan kain menjadi longgar atau menyusut

Tidak ada satu kain yang cocok digunakan untuk digunakan pada berbagai jenis kursi. Model mobil sendiri berbeda-beda, karena itu pengukuran dan pemasangan kain yang dibutuhkan juga pasti berbeda. Karena itu, satu jenis kain kemungkinan hanya dapat digunakan pada satu model mobil.

Ketika kain sudah lama digunakan, ia dapat menyusut atau longgar dari pemasangan yang seharusnya karena terlalu banyak diduduki. Ini menjadi pertanda bahwa Anda perlu mengganti kain pada kursi atau mengatur ulang lagi pemasangan kain pada kursi mobil Anda.

• Kain robek atau berlubang

Masalah ini merupakan pertanda yang jelas bahwa kain kursi Anda harus diganti. Kain yang robek atau berlubang dapat menimbulkan kerusakan lebih lanjut pada kursi yang ada di dalamnya. Selain itu, debu dan kotoran dapat lebih mudah masuk dan mengotori kursi. Tentunya, hal ini berpotensi menumbuhkan bakteri atau jamur yang dapat mengancam kesehatan para penumpang, mengingat bagian dalam mobil adalah tempat yang lembab.

Terkadang, ada yang coba mengganti atau menambal lubang atau robekan pada kain, namun pada dasarnya hal tersebut tidak akan percuma karena bahan pada kain tersebut berbeda dan tidak menimbulkan efek apapun kecuali meningkatkan resiko kerusakan kain pada kursi itu sendiri.

• Kain berbau walaupun sudah dibersihkan

Bekas makanan dan keringat merupakan dua elemen yang sangat mudah menempel pada kain pelapis kursi mobil. Membersihkan nodanya mungkin mudah. Namun, bagaimana dengan baunya? Apabila kain telah dibersihkan tetapi tetap meninggalkan bau, maka ada kemungkinan kain tidak dapat berfungsi optimal untuk melindungi kursi dari lingkungan yang lembab di dalam mobil dan menjadi pertanda bahwa bakteri telah tumbuh di dalamnya. Apabila kain kursi di mobil Anda telah mengalami pertanda ini, jangan ragu untuk segera menggantinya dengan jenis kain yang baru.

• Kursi diselimuti debu saat kain disingkirkan

Pernahkah Anda coba membuka kain kursi Anda dan memerhatikan kondisi di dalamnya? Apabila debu menyelimuti permukaan tersebut, maka ini menjadi indikasi bahwa debu dapat masuk ke bagian dalam kursi dan terdapat celah-celah pada kain yang berpotensi ditembus oleh debu dan bakteri. Hal ini dapat diatasi dengan pengaturan ulang dengan jahitan yang lebih rapat. Selain itu, hal ini merupakan hal yang biasa terjadi di daerah yang kering, berdebu, atau pada mobil dengan atap terbuka. Karena itu, carilah jenis kain yang cocok untuk pelapis kursi mobil dengan kriteria tersebut.

Selain kerusakan pada kain, faktor penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah kondisi kursi itu sendiri. Apabila kursi mengalami kerusakan tingkat lanjut, maka ada baiknya bila tidak hanya kain saja yang diganti, melainkan kursi mobil secara keseluruhan sebelum terjadi ketidaknyamanan lebih lanjut dalam penggunaannya. Berikut merupakan pertanda bahwa mobil Anda mengalami kerusakan dan perlu segera diganti:

• Bentuk yang tidak sesuai dengan bentuk kursi pada awalnya. Misalnya, apabila kursi sudah peyot atau bagian tengahnya terasa ambles, maka itu merupaka pertanda bahwa kursi tersebut perlu diganti karena ia tidak lagi dapat mendukung kenyamanan dalam perjalanan.
• Terdapat material yang berkurang atau hilang, seperti busa yang hilang dan berlubang atau adanya jahitan yang rusak. Hal ini dapat membahayakan penumpang apabila dibiarkan terlalu lama.
• Per atau pegas yang menonjol pada kursi tentu sangat mengganggu perjalanan karena ia dapat menusuk penumpang yang duduk di atasnya. Tentunya, selain tidak nyaman, ini akan sangat membahayakan terutama bila jalur yang dilalui tidaklah mulus atau berlubang.

Apabila Anda hendak mengganti kain pelapis untuk kursi mobil Anda, maka gunakanlah kain dengan kualitas terbaik seperti berbagai kain transportasi dari Regency. Memiliki motif kulit jeruk yang efektif dalam memberikan kenyamanan lebih dalam perjalanan, kain dari Regency juga memiliki berbagai warna yang dapat diaplikasikan sesuai dengan gaya yang Anda harapkan. Selain itu, berbagai teknologi seperti water repellent, anti UV, self-extinguish, dan color fastness yang tinggi membuat kain tersebut kuat, tidak mudah robek, atau berbau. Ini mendukung penggunaan kain untuk kursi mobil Anda dalam jangka waktu yang lama. Kunjungi shop.ptsinar.com untuk langsung melakukan pembelian atau konsultasikan lebih lanjut pada kontak yang tertera di website ini!