Kategori
DESIGN RESOURCES News Update

Asal Mula Kain Pelapis Furnitur – Bagian 2

Sepanjang era kepemimpinan Victoria dan Edward, industri furnitur berkembang subur, sehingga standar pengerjaan pun ikut meningkat. Waktu itu harganya amat mahal dan hanya dapat digunakan oleh kaum bangsawan selama periode awal mula kain pelapis, para tukang yang terampil tengah meningkatkan penjualan serta menciptakan karya terbarunya.

Abad ke-19 merupakan saksi peristiwa “Revolusi Industri”, dengan inovasi seperti penggunaan mesin: kain tenun, celupan bahan kimia, katun cetak motif, hingga pengolahan baja. dampak modernisasi ini menjadikan furnitur dengan kualitas yang lebih tinggi dan harga yang lebih terjangkau untuk semua orang.

Revolusi Industri memudahkan pengerjaan jenis furnitur yang lebih kompleks, isian yang lebih padat, serta kain cetakan mesin yang lebih menarik. Sedangkan abad ke-20 melakukan pengembangan dari segi konsep, dengan inovasi serti busa cetak dan baja tekuk. Diikuti tren seperti gaya modern ala abad pertengahan, kain pelapis telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari setiap orang di seluruh dunia.