Kategori
INTERIOR

Panduan Memilih Kain Pelapis Interior yang Kuat dan Tahan Lama untuk Hunian

Saat memilih kain pelapis interior, banyak orang terjebak hanya pada aspek visual seperti warna, motif, atau gaya. Padahal, ada banyak hal teknis yang tak kalah penting untuk dipertimbangkan, seperti daya tahan, kemudahan perawatan, hingga ketahanan terhadap noda dan pudar.

Ini karena kain yang ideal seharusnya mampu bertahan menghadapi aktivitas sehari-hari, mudah dibersihkan, serta tetap mempertahankan warna dan teksturnya meski terkena sinar matahari atau terkena tumpahan secara tidak sengaja. Dengan begitu, Anda tidak perlu terlalu sering menggantinya.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

kain pelapis interior
Multi color fabric texture samples

1. Ketahui Kebutuhan Gaya Hidup Anda

Saat memilih kain pelapis untuk interior, ada baiknya mempertimbangkan bagaimana keseharian di rumah berlangsung. Misalnya, apakah ada anak-anak kecil atau hewan peliharaan, dan seberapa intens furnitur digunakan, apakah setiap hari atau hanya sesekali. Untuk rumah yang aktif dan sering dipakai beraktivitas, pilihlah kain yang kuat dan tidak mudah kotor. Pilihan yang tepat akan membantu menjaga tampilan ruangan tetap rapi dan menarik dalam jangka panjang.

2. Prioritaskan Daya Tahan Kain

Daya tahan adalah faktor utama yang tidak boleh diabaikan. Salah satu cara menilainya adalah dengan memperhatikan tingkat abrasion resistance, yaitu seberapa baik kain menahan gesekan akibat penggunaan sehari-hari. 

Untuk furnitur rumah tangga yang tidak terlalu sering digunakan, pilih kain dengan nilai abrasion resistance minimal 20.000 siklus. Sementara jika akan digunakan pada area publik atau rumah dengan hewan dan anak-anak, nilai di atas 40.000 siklus lebih ideal.

3. Ketahanan Tinggi Terhadap Noda

Tumpahan minuman, makanan, hingga noda sehari-hari bisa terjadi kapan saja. Karena itu, pilihlah kain yang memiliki fitur stain resistance atau water resistant. Kain dengan karakteristik tersebut mampu menahan tumpahan cairan agar tidak langsung meresap ke dalam serat, sehingga lebih mudah dibersihkan sebelum menimbulkan noda permanen.

Dengan adanya fitur seperti ini, kebersihan dan penampilan kain bisa lebih mudah dipertahankan, terutama pada furnitur yang sering dipakai setiap hari di rumah tangga aktif. Selain itu, kemudahan perawatan pada kain juga membuatnya lebih praktis untuk digunakan sehari-hari, karena tidak memerlukan banyak waktu dan tenaga untuk dibersihkan.

4. Perhatikan Ketahanan Warna

Warna kain yang cepat pudar bisa merusak estetika ruangan, terutama jika furnitur ditempatkan dekat jendela atau di area yang sering terkena sinar matahari. Oleh sebab itu, pastikan Anda memilih kain dengan label fade-resistant atau UV-resistant untuk menjaga agar warna tetap cerah dan tidak luntur dalam waktu singkat.

5. Cek Ketahanan Kain terhadap Api

Selain tahan lama dan mudah dibersihkan, keamanan juga penting diperhatikan saat memilih kain pelapis interior. Anda bisa mempertimbangkan kain dengan fitur ketahanan terhadap api (flammability) untuk penggunaan di ruang keluarga atau ruang publik. Kain dengan standar flammability yang baik dapat mengurangi risiko kebakaran akibat bara api atau puntung rokok, dan memberikan perlindungan tambahan bagi penghuni rumah.

6. Kenyamanan dan Tekstur

Kenyamanan tidak kalah penting dari aspek lainnya. Kain seperti velvet, chenille, dan brushed cotton menawarkan sensasi lembut dan mewah, tetapi biasanya memerlukan perawatan ekstra. Di sisi lain, kain sintetis lebih tahan lama dan mudah dibersihkan, meskipun mungkin terasa kurang empuk. Pilihlah kain yang memberi keseimbangan antara kenyamanan dan kepraktisan sesuai kebutuhan Anda.

Pilih Kain Pelapis Interior dari Regency

kain pelapis interior regency
Fabric textured layers background

Setelah memahami berbagai faktor penting dalam memilih kain pelapis interior, langkah berikutnya adalah memilih produk yang tepat. Regency menawarkan beragam kain pelapis interior yang dirancang dengan kualitas tinggi sesuai kebutuhan rumah tangga aktif. Pilihan warnanya pun beragam, sehingga Anda bisa menyesuaikannya dengan gaya dekorasi tanpa mengorbankan fungsi dan kepraktisan.

Berikut beberapa opsi kain yang dapat dipertimbangkan:

  • Daphnie, kain minimalis dengan tekstur lembut, cocok untuk sofa, bantal, bean bag, hingga tas dan sepatu.
  • Vienna, kain bertekstur lembut dengan pilihan warna yang atraktif, cocok untuk melengkapi interior bergaya Japandi, Skandinavia, maupun Minimalis.
  • Davano,  kain interior dengan warna two tone yang menciptakan kesan alami dan sederhana.
  • Miracle, kain kulit imitasi bermotif kulit jeruk, cocok untuk interior ruang tamu, keluarga, atau ruang kerja.
  • Montes, kain beludru lembut dengan motif bulu yang unik, cocok untuk sofa, bean bag, maupun sarung bantal.
  • Amadeus, kain beludru halus dan licin dengan kenyamanan maksimal, terbuat dari 100% polyester.

Kunjungi laman e-store Regency untuk mengetahui lebih lanjut tentang berbagai pilihan kain pelapis interior yang tersedia!