Dalam kehidupan sehari-hari, keselamatan saat berkendara menjadi hal yang sangat penting dan terus menerus diperhatikan. Kendaraan, termasuk mobil, memiliki serangkaian fitur dan teknologi keselamatan yang dirancang untuk melindungi pengemudi dan penumpang. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, terdapat aspek keselamatan baru pada mobil yang umumnya belum banyak diketahui oleh para pengguna. Di balik tampilan luar dan fitur umum yang terlihat, terdapat inovasi tersembunyi yang dapat meningkatkan perlindungan di jalan.

Walaupun tidak selalu terlihat oleh mata, namun fitur-fitur ini memiliki dampak besar dalam meningkatkan perlindungan pengemudi dan penumpang. Beberapa di antaranya melibatkan inovasi dalam desain struktural, teknologi sensor, dan penggunaan material canggih. Berikut adalah beberapa aspek keselamatan tersembunyi yang jarang disadari penggunanya pada mobil:

1. Airbag

Salah satu fitur keselamatan utama untuk mobil adalah airbag. Meskipun dahulu hanya ada airbag frontal yang muncul saat terjadi kecelakaan, saat ini sebagian besar airbag sudah cukup canggih sehingga dapat mendeteksi keberadaan, berat badan, dan posisi duduk pengemudi dan penumpang depan untuk meminimalkan kemungkinan cedera saat airbag ini keluar.

Model mobil terbaru sekarang juga termasuk airbag samping dan airbag “gorden samping” yang menutupi jendela samping depan dan belakang untuk melindungi penghuni mobil saat terjadi tabrakan samping, mobil terguling, dan dari pecahan benda yang terbang. Apabila Anda hendak membeli mobil, selalu tanyakan tentang jenis airbag yang ada pada mobil tersebut guna menunjang keselamatan Anda di jalan.

• Anti-Lock Braking System (ABS)

ABS mencegah ban Anda mengunci dan tergelincir saat pengereman yang sangat keras. ABS tidak berfungsi untuk memperpendek jarak pengereman mobil, melainkan memungkinkan pengemudi untuk tetap mempertahankan kendali kemudi saat pengereman sehingga mobil dapat dikendalikan dengan aman.

Ketika sistem ABS aktif, rem akan diterapkan dengan cepat sehingga Anda akan merasakan sensasi denyutan pada pedal. Jangan panik ketika ini terjadi, cukup tekan kuat pedal rem dan usahakan sekuat mungkin untuk mengendalikan mobil.

• Adaptive Headlight

Beberapa mobil modern saat ini telah dilengkapi dengan lampu depan adaptif, sebuah sistem canggih yang membantu menerangi jalan dengan lebih baik saat Anda sedang mengemudi untuk memberikan visibilitas yang lebih baik. Sistem ini bekerja dengan menggunakan bola lampu yang berputar sesuai arah kemudi mobil dan kadang-kadang kecepatannya. Beberapa juga dilengkapi dengan lampu depan yang secara otomatis beralih antara lampu jarak dekat dan jauh dalam kehadiran lalu lintas untuk menghindari silau kepada pengemudi lain.

• Traction Control

Traction control adalah fitur keselamatan yang sangat baik digunakan untuk membantu roda mobil mendapatkan traksi lebih baik dengan jalan saat melakukan percepatan tiba-tiba dari posisi berhenti atau melambat. Ini berfungsi dengan baik saat mobil mendaki bukit yang licin, atau saat berkendara di kondisi jalan yang licin. Ini membuat pengemudi dapat mengemudi dengan lebih lancar dan membantu pengemudi tetap mengendalikan mobil mereka saat kondisi hujan.

• Electronic Stability Control

ESC mengambil langkah lebih jauh dari traction control. Sistem ini membantu menjaga kendaraan tetap pada jalur saat melakukan belokan dengan tujuan utama menghindari gesekan atau tergelincir. Sistem kontrol ini menggunakan komputer yang terhubung dengan serangkaian sensor—mendeteksi kecepatan roda, sudut kemudi, gerakan melintang, dan yaw (rotasi). Jika mobil melenceng dari jalur yang dimaksudkan oleh pengemudi, sistem kontrol stabilitas segera memperlambat satu atau lebih roda dan, tergantung pada sistem, mengurangi daya mesin untuk mengembalikan mobil ke jalurnya.

ESC sangat membantu pada kendaraan tinggi dan berat seperti SUV dan pick-up, di mana juga dapat membantu menjaga kendaraan agar tidak masuk ke situasi yang memungkinkan mereka untuk terbalik.

• Headrest

Sandaran kursi mobil memiliki fungsi lain yaitu untuk memecahkan kaca dalam situasi darurat. Meskipun desain dan materialnya tidak secara khusus dirancang untuk tujuan ini, dalam keadaan darurat, headrest dapat dicabut dari kursi dan digunakan untuk memecahkan kaca. Namun, sangat penting untuk diingat bahwa ini seharusnya hanya menjadi tindakan terakhir jika tidak ada alat pemecah kaca atau cara lain yang tersedia, dan harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari cedera pada diri sendiri atau orang lain.

Pada dasarnya, masih terdapat berbagai fitur pada sebuah mobil yang dapat membantu menunjang keselamatan pengendaranya. Namun, tidak dapat dipungkiri, bahwa hal terpenting yang harus dilakukan oleh pengendara adalah selalu menerapkan praktik keselamatan saat berkendara. Beberapa hal yang harus dilakukan tersebut antara lain:

1. Menggunakan sabuk pengaman

Sabuk pengaman adalah perangkat keselamatan paling dasar dalam mobil. Saat pengemudi dan penumpang mengenakan sabuk pengaman, risiko cedera serius dapat berkurang secara signifikan saat terjadi kecelakaan. Pastikan sabuk pengaman dipasang dengan benar, dengan tali melintang di dada dan bahu dan gesper yang tertutup rapat.

• Pemeliharaan kendaraan secara teratur

Melakukan perawatan rutin pada kendaraan sangat penting. Ini mencakup pemeriksaan rutin terhadap sistem rem, penggantian oli, perawatan ban, dan pemeriksaan umum kendaraan. Pemeliharaan yang baik membantu memastikan kendaraan berfungsi optimal dan dapat mencegah kerusakan yang dapat menyebabkan kecelakaan.

• Hindari berkendara dalam kondisi mabuk atau mengantuk

Berkendara dalam keadaan mabuk atau mengantuk dapat mengurangi reaksi dan kewaspadaan. Jika merasa lelah atau mabuk, sebaiknya beristirahat atau menggunakan transportasi alternatif. Hindari mengemudi saat kondisi fisik atau mental tidak optimal. Selain itu, mengemudi juga membutuhkan fokus penuh. Karena itu, hindari bermain ponsel. Jika sangat dibutuhkan, gunakan hands-free untuk menerima telepon.

• Selalu bersiap dalam kondisi darurat

Mempersiapkan diri untuk kondisi darurat mencakup membawa kit pertolongan pertama, alat pemadam kebakaran, dan peralatan darurat lainnya di dalam kendaraan. Pemahaman tentang tindakan yang harus diambil dalam situasi darurat dan cara menggunakan peralatan darurat dapat sangat membantu untuk keselamatan.

• Patuhi aturan lalu lintas

Pastikan untuk selalu mengikuti aturan lalu lintas, mulai dari batas kecepatan, rambu lalu lintas, dan sinyal lampu. Waspadai juga lingkungan sekitar saat berkendara mulai dari situasi jalanan hingga sinyal pejalan kaki yang hendak menyeberang.